Visi

Ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan dan pembelajaran.

Misi

menulis artikel-artikel tentang media pembelajaran.

Kampus Digital

Menjadi media pembelajaran inovatif, kreatif dan inspiratif.

Selamat Datang

Semoga tulisan dalam blog ini bermanfaat bagi para pembaca.

Like and Share

Jangan lupa komentar pesan dan saran jika blog ini bermanfaat untuk pembaca.

Monday, January 30, 2017

Cara publikasi dan promosi blog kita

Cara sederhana untuk publikasi blog pembelajaran kita:
1. Tulislah artikel-artikel pelajaran yang kita kuasai dan kaitkan dengan kehidupan kita sehari-hari.
2. Publikasikan di media sosial misal facebook, twitter, linkedin, WA, BBM dll agar teman kita, atau siswa kita tertarik memaca artikel tulisan kita.
3. Teruslah menulis artikel-artikel yang menarik dan perlu diketahui masyarakat. Teruslah publikasikan tulisan kita.


Masuk ke akun facebook kita
Buatlah postingan pada facebook yang kira-kira dapat membuat orang penasaran untuk membaca artikel kita.
Tulislah kalimat singkat tentang isi artikel yang kita buat.




Thursday, January 26, 2017

Membuat blog tampil di laman pertama agar menjadi rujukan di SEO google atau yahoo dll

Blog yang sudah kita buat tidak langsung dapat menjadi rujukan di halaman teratas pada mesin telusur/search engine optimization (SEO). Oleh karena itu, penting untuk memilih tema atau judul blog yang sesuai dengan keahlian kita untuk dituangkan dalam bentuk tulisan. Seperti saya misalnya, saya dosen kimia, dan kegiatan hari-hari adalah mengajar kimia, saya memilih topik yang sesuai dengan keahlian saya, misal saya buat tema/judul blog "pembelajaran kimia.era digital"

Kita perlu membuat deskripsi blog atau meta dengan kalimat yang mengandung kata "pembelajaran kimia". Kita juga perlu membuat tulisan yang akan kita jadikan ide/gagasan yang akan dirujuk oleh pengunjung blog. Misal saya punya ide tentang kampus digital, pembelajaran dengan media digital, maka saya buat laman khusus yang berisi tentang ide atau gagasan tersebut.

Kita setting basic nya demikian

Pada search preference kita edit meta tags dengang memasukan kata kunci tadi dalam deskripsi


Kemudian jadikan tulisan ide/gagasan utama yang kita buat tadi sebagai laman utama agar dapat menjadi rujukan. Caranya
1. tampilkan laman utama
2. copy alamat laman utama seperti berikut

3. setting>search preferences>customs redirects>edit

pada kolom from ketik tanda /
pada kolom to pastekan alamat yang di copy tadi

save, selesai.

Nah ini contohnya punya saya setelah dua bulan berjalan
dengan kata kunci pencarian "pembelajaran kimia" tulisan saya sudah tampil di halaman pertama dari 504.000 hasil pencarian.


dengan kata kunci "kampus digital" juga masuk halaman pertama dari 540.000 hasil pencarian.


Cara penelitian tindakan kelas

PENELITIAN TINDAKAN (ACTION RESEARCH)

A. Pengertian Penelitian Tindakan 
Penelitian tindakan adalah penelitian yang berorientasi pada penerapan tindakan dengan tujuan peningkatan mutu atau pemecahan masalah pada suatu kelompok subyek yang diteliti dan mengamati tingkat keberhasilan atau akibat tindakannya, untuk kemudian diberikan tindakan lanjutan yang bersifat penyempurnaan tindakan atau penyesuaian dengan kondisi dan situasi sehingga diperoleh hasil yang lebih baik. Tindakan ini di kalangan pendidikan dapat diterapkan pada sebuah kelas sehingga sering disebut Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research), atau bila yang melakukan tindakan adalah kepala sekolah atau pimpinan lain maka tetap saja disebut penelitian tindakan. Dalam kaitannya dengan istilah Penelitian Tindakan Kelas, di situ terdapat tiga kata yang membentuk pengertian tersebut, yaitu
·         Penelitian-menunjuk pada suatu kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan cara-cara dan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat untuk meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti.
·         Tindakan--- menunjuk pada sesuatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu, yang dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan.
·         Kelas - dalam hal ini tidak terikat pada pengertian ruang kelas, tetapi dalam pengertian yang lebih spesifik. Seperti yang sudah lama dikenal dalam bidang pendidikan dan pengajaran, yang dimaksud dengan ‘kelas' adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama, menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama juga. 
Dengan menggabungkan batasan pengertian tiga kata inti, yaitu (1) penelitian, (2) tindakan, dan (3) kelas, segera dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Tindakan tersebut diberikan oleh guru atau dengan arahan dari guru yang dilakukan oleh siswa. Kesalahan umum yang terdapat dalam penelitian tindakan guru adalah penonjolan tindakan yang dilakukannya sendiri, misalnya guru memberikan tugas kelompok kepada siswa. Pengutaraan kalimat seperti itu kurang pas. Seharusnya guru menonjolkan kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa, misalnya siswa mengamati proses mencair es yang ditempatkan di panci tertutup dan panci terbuka, atau di dalam gelas. Siswa juga diminta membandingkan dan mencatat hasilnya. Dengan kata lain, guru melaporkan berlangsungnya proses belajar yang dialami oleh siswa, perilakunya, perhatian mereka pada proses yang terjadi, dan sebagainya. 

B. Prinsip-prinsip Penelitian Tindakan 
Agar peneliti memperoleh informasi atau kejelasan tetapi tidak menyalahi kaidah yang ditentukan, perlu kiranya difahami bersama prinsip-prinsip yang harus dipenuhi apabila sedang melakukan penelitian tindakan kelas. Adapun prinsip-prinsip dimaksud adalah sebagai berikut. 
1.      Kegiatan nyata dalam situasi rutin
Penelitian tindakan dilakukan oleh peneliti tanpa mengubah situasi rutin. Mengapa? Jika penelitian dilakukan dalam situasi lain, hasilnya tidak dapat dijamin akan dapat dilaksanakan lagi dalam situasi aslinya. Oleh karena itu penelitian tindakan tidak perlu mengadakan waktu khusus, tidak mengubah jadwal yang sudah ada.
2.      Adanya kesadaran untuk memperbaiki diri
Penelitian tindakan didasarkan atas sebuah filosofi bahwa setiap manusia tidak suka atas hal-hal yang statis, tetapi selalu menginginkan sesuatu yang lebih baik. Peningkatan diri untuk hal yang lebih baik ini dilakukan terus-menerus sampai tujuan tercapai, tetapi sifatnya hanya sementara, karena dilanjutkan lagi dengan keinginan untuk lebih baik yang datang susul menyusul. Dengan kata lain, penelitian tindakan dilakukan bukan karena ada paksanaan atau permintaan dari pihak lain, tetapi harus atas dasar sukarela, dengan senang hati, karena menunggu hasilnya yang diharapkan lebih baik dari hasil yang lalu, yang dirasakan belum memuaskan dan perlu ditingkatkan. 
3.      SWOT sebagai dasar berpijak
Penelitian tindakan harus dimulai dari melakukan analisis SWOT, terdiri dari unsur-unsur S (Strength) - kekuatan, W (Weaknesses) - kelemahan, O (Opportunity) - kesempatan, dan T (Threat) - ancaman. Empat hal tersebut dilihat dari sudut guru yang melaksanakan maupun siswa yang dikenai tindakan. Dengan berpijak pada hal-hal yang disebutkan, penelitian tindakan dapat dilaksanakan hanya apabila ada kesejalanan antara kondisi yang ada pada guru dan juga pada siswa. Tentu saja pekerjaan guru sebelum menentukan jenis tindakan yang akan dicobakan, memerlukan pemikiran yang matang.
4.      Upaya empirik dan sistemik
Prinsip keempat ini merupakan penerapan dari prinsip ketiga. Dengan telah dilakukannya analisis SWOT, tentu saja apabila guru melakukan penelitian tindakan, sudah mengikuti prinsip empirik (terkait dengan pengalaman) dan sistemik, berpijak pada unsur-unsur yang terkait dengan keseluruhan sistem yang terkait dengan objek yang sedang digarap. Jika guru mengupayakan cara mengajar baru, harus juga memikirkan tentang sarana pendukung dan hal-hal yang terkait dengan cara baru tersebut. 
5.      Ikuti SMART dalam perencanaan
SMART adalah kata bahasa Inggris artinya cerdas, akan tetapi dalam proses perencanaan kegiatan merupakan singkatan dari lima huruf bermakna. 
S - Specific, khusus, tidak terlalu umum
M- Managable, dapat dikelola, dilaksanakan
A - Acceptable, dapat diterima lingkungan, atau Achievable, dapat dicapai, dijangkau
R - Realistic, operasional, tidak di luar jangkauan dan 
T - Time-bound, diikat oleh waktu, terencana 
Ketika guru menyusun rencana tindakan, harus mengingat hal- hal yang disebutkan dalam SMART. Tindakan yang dipilih peneliti harus khusus, tidak sulit dilakukan, dapat diterima oleh subjek yang dikenai tindakan dan lingkungan, nyata bermanfaat bagi dirinya dan subjek yang dikenai tindakan. Selain itu yang sangat penting adalah bahwa tindakan tersebut sudah tertentu jangka waktunya. Penelitian tindakan dapat direncanakan dalam waktu satu bulan, satu semester, atau satu tahun.
6.      Bukan seperti biasanya, tetapi harus cemerlang
Penelitian tindakan harus dapat menunjukkan bahwa tindakan yang diberikan kepada siswa memang berbeda dari apa yang sudah biasa dilakukan. Sesuai dengan prinsip nomer 2, yaitu adanya kesadaran dan keinginan untuk meningkatkan diri, apa yang sudah ada, tindakan yang dilakukan harus berbeda dari biasanya, karena yang biasa sudah jelas menunjukkan hasil yang kurang memuaskan. Oleh karena itu guru melakukan tindakan yang diperkirakan dapat memberikan hasil yang lebih baik.
7.      Terpusat pada proses, bukan semata-mata hasil
Penelitian tindakan merupakan kegiatan yang dilakukan oleh guru atau peneliti untuk memperbaiki atau meningkatkan hasil , dengan mengubah cara, metode, pendekatan atau strategi yang berbeda dari biasanya. Cara, metode, pendekatan atau strategi tersebut berupa proses yang harus diamati secara cermat, dilihat kelancarannya, kesesuaian dengan dan penyimpangannya dari rencana, kesulitan atau hambatan yang dijumpai, dan lain-lain aspek yang berkaitan dengan proses. Sejauh mana proses ini sudah memenuhi harapan, lalu dikaitkan dengan hasil setelah satu atau dua kali tindakan berakhir. Dengan kata lain, dalam melaksanakan penelitian, peneliti tidak harus selalu berpikir dan MENGEJAR HASIL, tetapi mengamati proses yang terjadi. Hasil yang diperoleh merupakan DAMPAK dari prosesnya.

C. Model Penelitian Tindakan
Ada beberapa ahli yang mengemukakan model penelitian tindakan, namun secara garis besar terdapat empat tahapan yang lazim dilalui, yaitu tahap: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi. Adapun model dan penjelasan untuk masing-masing tahap adalah sebagai berikut.

Tahap 1: Menyusun rancangan tindakan
Dalam tahap ini peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, di mana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan. Penelitian tindakan yang ideal sebetulnya dilakukan secara berpasangan antara pihak yang melakukan tindakan dan pihak yang mengamati proses jalannya tindakan. Cara ini dikatakan ideal karena adanya upaya untuk mengurangi unsur subjektivitas pengamat serta mutu kecermatan amatan yang dilakukan. Dengan mudah dapat diterima bahwa pengamatan yang diarahkan pada diri sendiri biasanya kurang teliti dibanding dengan pengamatan yang dilakukan terhadap hal-hal yang berada di luar diri, karena adanya unsur subjektivitas yang berpengaruh, yaitu cenderung mengunggulkan dirinya. 

Tahap 2: Pelaksanaan Tindakan 
Tahap ke-2 dari penelitian tindakan adalah pelaksanaan, yaitu implementasi atau penerapan isi rancangan di dalam kancah, yaitu mengenakan tindakan di kelas. Hal yang perlu diingat adalah bahwa dalam tahap 2 ini pelaksana guru harus ingat dan berusaha mentaati apa yang sudah dirumuskan dalam rancangan, tetapi harus pula berlaku wajar, tidak dibuat-buat. Dalam reflekasi, keterkaitan antara pelaksanaan dengan perenca- naan perlu diperhatikan.

Tahap 3: Pengamatan
Tahap ke-3, yaitu kegiatan pengamatan yang dilakukan oleh pengamat. Sebetulnya sedikit kurang tepat kalau pengamatan ini dipisahkan dengan pelaksanaan tindakan karena seharusnya pengamatan dilakukan pada waktu tindakan sedang dilakukan. Jadi keduanya berlangsung dalam waktu yang sama. Sebutan tahap 2 diberikan untuk memberikan peluang kepada guru pelaksana yang berstatus juga sebagai pengamat. Ketika guru tersebut sedang melakukan tindakan, karena hatinya menyatu dengan kegiatan, tentu tidak sempat menganalisis peristiwanya ketika sedang terjadi. Oleh karena itu kepada guru pelaksana yang berstatus sebagai pengamat ini untuk melakukan "pengamatan balik" terhadap apa yang terjadi ketika tindakan berlangsung. Sambil melakukan pengamatan balik ini guru pelaksana mencatat sedikit demi sedikit apa yang terjadi.

Tahap 4: Refleksi 
Tahap ke-4 ini merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan. Istilah "refleksi" dari kata bahasa Inggris reflection, yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia pemantulan. Kegiatan refleksi ini sebetulnya lebih tepat dikenakan ketika guru pelaksana sudah selesai melakukan tindakan, kemudian berhadapan dengan peneliti untuk mendiskusikan implementasi rancangan tindakan. Istilah refleksi di sini sama dengan "memantul-seperti halnya memancar dan menatap kena kaca", yang dlam hal ini guru pelaksana sedang memantulkan pengalamannya pada peneliti yang baru saja mengamati kegiatannya dalam tindakan. Inilah inti dari penelitian tindakan, yaitu ketika guru pelaku tindakan mengatakan kepada peneliti pengamat tentang hal-hal yang dirasakan sudah berjalan baik dn bagian mana yang belum. Apabila guru pelaksana juga berstatus sebagai pengamat, maka refleksi dilakukan terhadap diri sendiri. Dengan kata lain guru tersebut melihat dirinya kembali, melakukan "dialog" untuk menemukan hal-hal yang sudah dirasakan memuaskan hati karena sudah sesuai dengan rancangan dan mengenali hal-hal yang masih perlu diperbaiki.
Keempat tahap dalam penelitian tindakan tersebut adalah unsur untuk membentuk sebuah siklus, yaitu satu putaran kegiatan beruntun, dari tahap penyusunan rancangan sampai dengan refleksi, yang tidak lain adalah evaluasi. Apabila dikaitkan dengan "bentuk tindakan" sebagaimana disebutkan dalam uraian ini, maka yang dimaksud dengan bentuk tindakan adalah siklus tersebut. Jadi bentuk penelitian tindakan tidak pernah merupakan kegiatan tunggal tetapi selalu berupa rangkaian kegiatan yang akan kembali ke asal, yaitu dalam bentuk siklus. 

D. Persyaratan Penelitian Tindakan oleh Guru
Beberapa hal di bawah ini antara lain merupakan persyaratan untuk diterimanya laporan penelitian tindakan yang dilakukan oleh guru.
1.      Penelitian tindakan kelas harus tertuju atau mengenai hal-hal yang terjadi di dalam pembelajaran, dan berguna untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
2.      Penelitian tindakan kelas oleh guru menuntut dilakukannya pencermatan secara terus-menerus, objektif, dan sistematis, artinya dicatat atau direkam dengan baik sehingga diketahui dengan pasti tingkat keberhasilan yang diperoleh peneliti serta penyimpangan yang terjadi; hasil pencermatan tersebut akan menetukan tindak lanjut yang harus diambil segera oleh peneliti.
3.      Penelitian tindakan harus dilakukan sekurang- kurangnya dalam dua siklus tindakan yang berurutan; informasi dari siklus yang terdahulu sangat menentukan bentuk siklus berikutnya. Oleh karena itu siklus yang kedua, ketiga dan seterusnya tidak dapat dirancang sebelum siklus pertama terjadi. Hasil refleksi harus tampak digunakan sebagai bahan masukan untuk perencanaan siklus berikutnya.
4.      Penelitian tindakan kelas terjadi secara wajar, tidak mengubah aturan yang sudah ditentukan, dalam arti tidak mengubah jadwal yang berlaku. Tindakan yang dilakukan tidak boleh merugikan siswa, baik yang dikenai atau siswa lain. Makna darim kalimat ini adalah bahwa tindakan yang dilakukan guru tidak hanya memilih anak-anak tertentu, tetapi harus semua siswa dalam kelas. 
5.      Penelitian tindakan kelas disadari betul oleh pelakunya, sehingga yang bersangkutan dapat mengemukakan kembali apa yang dilakukan, baik mengenai tindakan, suasana ketika terjadi, reaksi siswa, urutan peristiwa, hal-hal yang dirasakan sebagai kelebihan dan kekurangan dibandingkan dengan rencana yang sudah dibuat sebelumnya.

E. Sasaran atau objek penelitian tindakan kelas
1.      Hal-hal yang dapat diamati sehubungan dengan setiap unsur pembelajaran tersebut antara lain adalah sebagaimana disajikan dalam bagian berikut. Sesuai dengan prinsip bahwa ada tindakan dirancang sebelumnya maka objek penelitian tindakan kelas harus merupakan sesuatu yang aktif dan dapat dikenai aktivitas, bukan objek yang sedang diam dan tanpa gerak.
Unsur siswa, dapat dicermati objeknya ketika siswa yang bersangkutan sedang asyik mengikuti proses pembelajaran di kelas/lapangan/ laboratorium atau bengkel, maupun ketika sedang asyik mengerjakan pekerjaan rumah di dalam hati, atau ketika mereka sedang mengikuti kerja bhakti di luar sekolah.
2.      Unsur guru, dapat dicermati ketika yang bersangkutan sedang mengajar di kelas, sedang membimbing siswa-siswa yang sedang berdarmawisata., atau ketika guru sedang mengadakan kunjungan ke rumah siswa.
3.      Unsur materi pelajaran, dapat dicermati urutan matri tersebut ketika disajikan kepada siswa, meliputi pengorganisasiannya, cara penyajiannya, atau pengaturannya. 
4.      Unsur peralatan atau sarana pendidikan, meliputi peralatan, baik yang dimiliki oleh siswa secara perorangan, peralatan yang disediakan oleh sekolah, ataupun peralatan yang disediakan dan digunakan di kelas. 
5.      Unsur hasil pembelajaran, yang ditinjau dari tiga ranah yang dijadikan titik tujuan yang harus di capai melalui pembelajaran, baik susunan maupun tingkat pencapaian. Oleh karena hasil belajar merupakan produk yang harus ditingkatkan, pasti terkait dengan tindakan unsur lain.
Unsur lingkungan, baik lingkungan siswa di kelas, sekolah, maupun yang melingkungi siswa dirumahnya. Informasi tentang lingkungan ini dikaji bukan untuk dilakukan camput tangan, tetapi digunakan sebagai pertimbangan dan bahan untuk pembahasan.
6.      Unsur pengelolaan, yang jelas-jelas merupakan gerak kegiatan sehingga mudah diatur dan direkayasa dalam bentuk tindakan. Yang digolongkan sebagai kegiatan pengelolaan misalnya cara mengelompokkan siswa ketika guru memberikan tugas, pengaturan urutan jadwal, pengaturan, tempat duduk siswa, penempatan papan tulis, penataan peralatan milik siswa dan sebagainya.

F. Laporan Penelitian Tindakan 
Selanjutnya apabila guru pelaksana penelitian tindakan kelas sudah merasa puas dengan siklus-siklus itu, tentu saja langkah berikutnya tidak lain adalah menyusun laporan kegiatannya. Proses penyusunan laporan ini tidak akan dirasakan sulit apabila sejak awal guru sudah disiplin mencatat apa saja yang sudah ia lakukan.
Membuat karya tulis ilmiah laporan penelitian sebetulnya akan jauh lebih mudah dibandingkan dengan menulis artikel, karena lahan tulisan akan sudah dipenuhi dengan penjelasan tentang alasan, tujuan, manfaat dan isi penelitian, kemudian cerita tentang tindakan dengan siklus-siklusnya. Pada akhir tulisan tinggal disampaikan hasil penelitian, yaitu keberhasilan yang diperoleh dan hambatan atau kesulitan dalam pelaksanaan, ditutup dengan rekomendasi atau saran. 


Sistematika laporan penelitian tidak jauh berbeda dengan laporan penelitian yang lain. Satu hal yang sangat dicermati oleh penilai adalah bagaimana siklus dilaksanakan, dan penjelasan tentang proses yang berlangsung. Kesalahan umum yang terjadi, guru hanya menyebutkan sangat sedikit tentang tindakan yang dilakukan, dan langsung menunjukkan data yang dikumpulkan melalui tes. Hasil tes antar siklus dibandingkan dengan atau tapa rumus, kemudian disimpulkan. Dalam penelitian tindakan ini guru tidak diharuskan menonjolkan analisis data, tetapi seperti sudah dikemukakan di depan, sangat menekankan proses.

contoh forms soal pilihan ganda untuk quis, latihan soal atau tes

Cara membuat soal pilihan ganda / multiple choice di blog

Setelah membuat email dan punya blog, kita dapat memanfaatkan banyak fasilitas google secara gratis. Diantaranya media penyimpanan file hingga 15 GB di drive google, google form, google doc dll.

Kita akan belajar cara membuat soal pilihan ganda di drive google dengan memanfaatkan google form.

Pertama kita masuk dulu ke akun google kita, log in menggunakan email gmail yang telah kita buat.
Kemudian masuk ke google drive.
pilih menu my drive dan letakkan kursor di more maka akan terlihat menu google forms, dan klik di situ.

Setelah itu masukkan soal-soal pilihan ganda yang telah kita siapkan ke forms google.


kita dapat membuat skor pada jawaban benar, agar skor otomatis muncul pada akhir tes.
klik pada answer key di bawah pilihan jawaban
Pilih kunci jawaban untuk soal tersebut dan beri skor, misal 1

kita dapat mengatur forms pada menu setting


simpan atau "save"

Setelah selesai klik "SEND" dan pilih <>

atur ukuran tampilan dan copy





Postingkan kode tersebut pada laman blog seperti posting biasanya, tapi jangan lupa pilih "html"
lihat contohnya di sini

Jika hanya ingin menampilkan link saja pilih compose dan yang kita copy adalah linknya saja


Selesai, soal sudah siap di kerjakan oleh siswa/mahasiswa kita..

Jika ingin melihat hasilnya, masuk lagi ke google drive. Buka forms yang sudah dikerjakan oleh siswa/mahasiswa kita. Pilih responses.


klik create spreadsheet
pilih new dan klik "create"

download hasilnya dalam bentuk excel agar mudah diedit untuk membuat rekap nilai.

selesai. Berikut contoh hasil quis dengan 15 butir soal pilihan ganda.






Cara mengatur posisi gambar di blog

Langkah pertama upload dulu gambar yang akan kita tampilkan diblog.
1.Masuk ke blogger kita
2.Pilih menu pages

3.Buat "New page"
4.Beri judul gambar, untuk mengupload semua gambar yang akan kita atur posisinya.
5.Upload gambar yang akan kita tampilkan diblog.



6.Save atau Publish saja page/laman gambar yang kita buat tadi.
7.Sekarang kembali ke laman yang akan kita masukkan gambar tadi.
8.Pilih jenis "html" untuk postingan kita.

9.Masukkan kode berikut di tempat yang ingin kita letakkan gambarnya.

Untuk posisi sebelah kiri ini kodenya, copy paste saja

<div style="float: left; margin-bottom: 15px; margin-right: 15px;">
<img alt="#" src="copy paste alamat gambar di sini" />
</div>

Untuk posisi sebelah kanan

<div style="float:right; margin-left:15px;margin-bottom:15px">
<img alt="#" src="copy paste alamat gambar di sini" />
</div>

yang di copy paste adalah alamat gambar yang sudah kita upload tadi. Masuk ke page/laman gambar tadi. Klik kanan pada mouse kita, klik copy image adress. Kemudian pastekan pada tulisan warna merah.
10.Publish. Maka tampilan gambarnya akan seperti ini.untuk posisi sebelah kiri


Selamat mencoba

Thursday, January 19, 2017

cara mengatur atau mengubah template blog agar cantik dan menarik

Template blog dapat diubah-ubah sesuai keinginan, jika bisa bahasa pemprogaman dapat dilakukan dengan edit html atau css (bisa dengan bantuan aplikasi dreamweaver). Namun untuk yang tidak mau ambil pusing dan tidak mau repot, langsung klik saja salah satu template pada menu blog yang paling kita sukai.

Ada satu cara lagi yang juga sebenarnya sangat mudah. Yaitu dengan mengklik menu "backup/restore"
1. Jika kita ingin menyimpan template hasil editan kita sendiri klik "download template" dan simpan template dengan nama dan tempat yang mudah diingat,

2. klik "choose file" untuk diupload, pilih file .xml (pilih disini) yang akan kita upload. Kemudian klik "upload"

selesai deh.

ini hasil upload template "educationsite"

template blog yang cantik dan menarik

Download template melalui link berikut KLIK DI SINI
Kemudian ekstrak file zip tersebut
Upload salah satu file .xml yang kita suka
Untuk pilihan yang lebih banyak bisa cari dan tanya sama mbah google









Cara mendesain blog agar cantik dan menarik

Mendesain blog tidaklah sulit jika kita mau belajar. Apalagi jika sudah terbiasa akan menjadi pekerjaan yang mudah untuk kita, walaupun masih pemula. Ada bebera menu di dashboard blogger kita.
1. posts adalah menu untuk melihat jumlah postingan kita. "All" adalah jumlah seluruh postingan kita.
"Published" adalah jumlah postingan yang dipublikasikan.

2. Stats adalah menu untuk melihat statistik jumlah pengunjung blog kita.

3. Comments adalah menu untuk melihat siapa saja yang memberikan komentar di blog kita dan postingan terpublikasi yang di komentarinya.

4. earnings adalah menu untuk memasang iklan google adsense di blog kita. Tapi ada syratanya yaitu jumlah pageviews setiap hari minimal 5.000 kali oleh pengunjung yang berbeda-beda.

5. Campaigns adalah menu untuk mengkmpanyekan blog kita agar dapat dilihat oleh lebih banyak orang atau untuk menarik lebih banyak pengunjung ke blog kita. Tetapi ini berbayar. Bisa gratis tetapi ada syaratnya. Hubungi saja contact mereka.

6. Pages adalah menu untuk membuat laman khusus selain postingan kita. Biasanya untuk membuat profil, contact kita, tentang visi misi.

7. Layout adalah menu untuk merubah atau mengatur tata letak menu-menu yang ada di blog kita.

8. Template adalah menu untuk merubah tampilan blog kita, yang sederhana tinggal pilih saja dan klik yang ada di menu blog saja. Namun bila ingin tampil lebih cantik dan menarik, kita bisa lakukan edit html dan edit css. Namun bagi kita pemula, hal ini bikin repot, ribet dan mumet. Nah, sekarang kita bisa tanya mbah google untuk mencari web yang menyediakan template menarik secara gratis.

9. Setting adalah menu untuk mengatur ulang judul blog, deskripsi blog, bahkan alamat blog pun bisa diganti sesuai keinginan kita.

Wednesday, January 18, 2017

Cara Membuat blog Blogspot.com

Langkah pertama kunjungi salah satu blogspot.com
Klik “Buat Blog” pada pojok kanan atas bar.

Atau langsung kunjungi atau klik saja https://www.blogger.com/about/#create
Klik “Create Your Blog”

Gunakan akun gmail Anda atau pilih salah satu jika memiliki lebih dari satu akun gmail.
Masukkan kata sandi akun gmail yang Anda pilih.
Klik “sign in”

Buat profil blogger Anda (sebaiknya gunakan google+), masukkan foto profil Anda yang akan menjadi tampilan profil Anda. Pilih bahasa Inggris agar banyak fasilitas yang maksimal dapat Anda manfaatkan sebagai blogger.

Klik “buat profil”

Masukkan avatar (bisa gunakan foto profil) jika sudah siap. Jika belum disiapkan dapat dilewati saja.




Setelah selesai, klik “continue to blogger”

Akan muncul tampilan "create new blog" seperti berikut:

tuliskan judul blog kita, misal: "Belajar Biokimia"
buat alamat blog kita, misal: "belajar-biokimia.blogspot.com"
pilih template yang kita suka, dapat diganti kemudian sewaktu-waktu kita mau.
lalu klik "create blog"

kemudian akan muncul tampilan seperti berikut:




Nah, selesai deh. Siapkan saja materi untuk diposting atau dimuat di laman blog yang baru saja kita buat tadi. Klik saja "create a newpost"


Tuliskan judul postingan kita
Buatlah tulisan pertama kita, sebaiknya yang mendeskripsikan tentang isi blog yang berkaitan dengan judul dan tema blog kita.
Berikan label untuk postingan kita: misal: "definisi biokimia"
Bila perlu tuliskan search description: ini akan membuat tulisan kita mudah dicari dimesin telusur seperti google atau yahoo.
Option dapat digunakan untuk mengatur apakah postingan kita dapat dikomentarai atau tidak oleh pengunjung blog.
Klik "Publish"

untuk melihat hasil postingan kita klik saja "view"



Tulisan kita sudah muncul di weB log atau blog kita.

Langkah selanjutnya adalah mendesain blog kita agar terlihat cantik dan menarik.